Ringkasan

Dalam lab ini, Anda menggunakan Google Cloud Console untuk mem-build cluster GKE dan men-deploy sampel Pod.

Tujuan

Di lab ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tugas berikut:

• Menggunakan Google Cloud Console untuk mem-build dan memanipulasi cluster GKE

• Menggunakan Google Cloud Console untuk men-deploy Pod

• Menggunakan Google Cloud Console untuk memeriksa cluster dan Pod

Tugas 0. Penyiapan Lab

Mengakses Qwiklabs

Untuk setiap lab, Anda akan memperoleh project Google Cloud baru serta serangkaian resource selama jangka waktu tertentu, tanpa biaya.

1. Login ke Qwiklabs menggunakan jendela samaran.

2. Perhatikan waktu akses lab (misalnya, 1:15:00), dan pastikan Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu tersebut.
   Tidak ada fitur jeda. Bila perlu, Anda dapat memulai ulang lab, tetapi Anda harus memulai dari awal.

3. Jika sudah siap, klik Start lab.

4. Catat kredensial lab (Nama pengguna dan Sandi) Anda. Anda akan menggunakannya untuk login ke Google Cloud Console.

5. Klik Open Google Console.

6. Klik Use another account, lalu salin/tempel kredensial lab ini ke perintah yang muncul.
   Jika menggunakan kredensial lain, Anda akan menerima pesan error atau dikenai biaya.

7. Setujui ketentuan dan lewati halaman resource pemulihan.

Setelah Anda menyelesaikan langkah login awal, dasbor project akan muncul.

Tugas 1. Men-deploy cluster GKE

Dalam tugas ini, Anda menggunakan Google Cloud Console dan Cloud Shell untuk men-deploy cluster GKE.

Menggunakan Google Cloud Console untuk men-deploy cluster GKE

1. Di Google Cloud Console, pada Menu navigasi (), klik Kubernetes Engine > Cluster.

2. Klik Buat cluster untuk mulai membuat cluster GKE. Pada opsi cluster GKE Standard, pilih konfigurasi di layar berikutnya.

3. Periksa UI konsol dan kontrol untuk mengubah nama cluster, lokasi cluster, versi Kubernetes, jumlah node, dan resource node seperti jenis mesin di kumpulan node default.

Cluster dapat dibuat di berbagai bagian region atau dalam satu zona. Satu zona adalah defaultnya. Saat Anda men-deploy di berbagai bagian region, node di-deploy ke tiga zona terpisah dan jumlah total node yang di-deploy akan tiga kali lebih tinggi.

4. Ubah nama cluster menjadi standard-cluster-1 dan zona menjadi us-central1-a. Biarkan nilai lainnya tetap default, kemudian klik Buat.

Cluster akan memulai penyediaan.

Catatan: Anda perlu menunggu beberapa menit hingga deployment cluster selesai.

Ketika penyediaan selesai, halaman Kubernetes Engine > Cluster akan terlihat seperti screenshot berikut:

Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi penyelesaian tujuan. Men-deploy cluster GKE

5. Klik nama cluster standard-cluster-1 untuk melihat detail cluster

6. Anda dapat men-scroll halaman ke bawah untuk melihat detail selengkapnya.

7. Klik tab Penyimpanan dan Node di bawah nama cluster (standard-cluster-1) di bagian atas untuk melihat detail cluster selengkapnya.

Tugas 2. Mengubah cluster GKE

Mengubah banyak parameter cluster yang ada menggunakan Google Cloud Console atau Cloud Shell adalah hal yang mudah. Dalam tugas ini, Anda menggunakan Google Cloud Console untuk mengubah ukuran cluster GKE.

1. Di Google Cloud Console, klik NODE di bagian atas halaman detail untuk standard-cluster-1.
2. Di bagian Kumpulan Node, klik default-pool.
3. Di Google Cloud Console, klik UBAH UKURAN di bagian atas halaman Detail Kumpulan Node.
4. Ubah jumlah node dari 3 menjadi 4, lalu klik UBAH UKURAN.

5. Di Google Cloud Console, pada Menu navigasi (), klik Kubernetes Engine > Cluster.

Ketika operasi selesai, halaman Kubernetes Engine > Cluster akan menunjukkan bahwa standar-cluster-1 sekarang memiliki empat node.

Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi penyelesaian tujuan. Mengubah cluster GKE

Tugas 3. Men-deploy sampel beban kerja

Dalam tugas ini, Anda akan men-deploy Pod yang menjalankan server web nginx sebagai sampel beban kerja menggunakan Google Cloud Console.

1. Di Google Cloud Console, pada Menu navigasi( ), klik Kubernetes Engine > Beban Kerja.
2. Klik Deploy untuk menampilkan wizard "Buat deployment".

3. Klik Lanjutkan untuk menerima image container default, nginx.latest, yang men-deploy 3 Pod, masing-masing dengan satu container yang menjalankan nginx versi terbaru.

4. Scroll ke bagian bawah jendela, lalu klik tombol Deploy. Biarkan detail Konfigurasi tetap default.
5. Saat deployment selesai, layar Anda akan dimuat ulang untuk menampilkan detail deployment nginx baru Anda.

Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi penyelesaian tujuan. Men-deploy sampel beban kerja nginx

Tugas 4. Melihat detail tentang beban kerja di Google Cloud Console

Dalam tugas ini, Anda akan melihat detail beban kerja GKE secara langsung di Google Cloud Console.

1. Di Google Cloud Console, pada Menu navigasi (), klik Kubernetes Engine > Beban Kerja.

2. Di Google Cloud Console, di halaman Kubernetes Engine > Beban Kerja, klik nginx-1.

Anda mungkin melihat Pod (3/3) karena deployment default akan dimulai dengan tiga Pod, tetapi akan diskalakan kembali menjadi 1 Pod setelah beberapa menit. Anda dapat melanjutkan penggunaan lab.

Halaman ini menampilkan informasi ringkasan untuk beban kerja yang berisi detail seperti diagram penggunaan resource, link ke log, dan detail Pod yang terkait dengan beban kerja ini.

3. Di Google Cloud Console, klik tab Detail untuk beban kerja nginx-1. Tab Detail menampilkan detail selengkapnya tentang beban kerja termasuk spesifikasi Pod, jumlah dan status replika Pod, dan detail tentang autoscaler Pod horizontal.

4. Klik tab Histori Revisi. Tab ini menampilkan daftar revisi yang dilakukan pada beban kerja ini.

5. Klik tab Peristiwa. Tab ini mencantumkan peristiwa yang terkait dengan beban kerja ini.

6. Lalu tab YAML. Tab ini menyediakan file YAML lengkap yang mendefinisikan komponen dan konfigurasi penuh sampel beban kerja ini.

7. Masih di tab Detail untuk beban kerja nginx-1 pada Google Cloud Console, klik tab Ringkasan, scroll ke bawah ke bagian Pod yang Dikelola, lalu klik nama salah satu Pod untuk melihat halaman detail Pod tersebut.

8. Halaman Detail Pod menyediakan informasi tentang konfigurasi Pod, penggunaan resource, dan node tempat Pod dijalankan.

9. Di halaman detail Pod, Anda dapat mengklik tab Peristiwa dan Log untuk melihat detail peristiwa dan link ke log container di Cloud Operations.

10. Klik tab YAML untuk melihat file YAML mendetail untuk konfigurasi Pod.

Mengakhiri lab Anda

Setelah Anda menyelesaikan lab, klik Akhiri Lab. Google Cloud Skills Boost menghapus resource yang telah Anda gunakan dan membersihkan akun.

Anda akan diberi kesempatan untuk menilai pengalaman menggunakan lab. Pilih jumlah bintang yang sesuai, ketik komentar, lalu klik Submit.

Makna jumlah bintang:

• 1 bintang = Sangat tidak puas
• 2 bintang = Tidak puas
• 3 bintang = Netral
• 4 bintang = Puas
• 5 bintang = Sangat puas

Anda dapat menutup kotak dialog jika tidak ingin memberikan masukan.

Untuk masukan, saran, atau koreksi, gunakan tab Support.

Hak cipta 2020 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.