GSP1048

Ringkasan

Cloud Spanner adalah layanan database relasional yang terkelola sepenuhnya dan dapat diskalakan secara horizontal dari Google. Pelanggan di layanan keuangan, game, retail, dan banyak industri lainnya mempercayai layanan ini untuk menjalankan workload yang paling berat, yang konsistensi dan ketersediaannya dalam skala besar sangat penting.

Di lab ini, Anda akan melakukan tugas administratif dasar dalam instance Cloud Spanner.

Yang akan Anda lakukan

Di lab ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tugas berikut:

• Membuat instance.
• Membuat database.
• Membuat tabel
• Menyisipkan dan memodifikasi data.
• Menggunakan Google Cloud CLI dengan Cloud Spanner.
• Menggunakan Alat Otomatisasi dengan Cloud Spanner.
• Menghapus Instance

Penyiapan dan persyaratan

Sebelum mengklik tombol Start Lab

Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.

Lab interaktif ini dapat Anda gunakan untuk melakukan aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.

Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:

• Akses ke browser internet standar (disarankan browser Chrome).

Catatan: Gunakan jendela Samaran (direkomendasikan) atau browser pribadi untuk menjalankan lab ini. Hal ini akan mencegah konflik antara akun pribadi Anda dan akun siswa yang dapat menyebabkan tagihan ekstra pada akun pribadi Anda.

• Waktu untuk menyelesaikan lab. Ingat, setelah dimulai, lab tidak dapat dijeda.

Catatan: Hanya gunakan akun siswa untuk lab ini. Jika Anda menggunakan akun Google Cloud yang berbeda, Anda mungkin akan dikenai tagihan ke akun tersebut.

Cara memulai lab dan login ke Google Cloud Console

1. Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, dialog akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri ada panel Lab Details yang berisi hal-hal berikut:

   • Tombol Open Google Cloud console
   • Waktu tersisa
   • Kredensial sementara yang harus Anda gunakan untuk lab ini
   • Informasi lain, jika diperlukan, untuk menyelesaikan lab ini

2. Klik Open Google Cloud console (atau klik kanan dan pilih Open Link in Incognito Window jika Anda menjalankan browser Chrome).

   Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Sign in.

   Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.

   Catatan: Jika Anda melihat dialog Choose an account, klik Use Another Account.

3. Jika perlu, salin Username di bawah dan tempel ke dialog Sign in.

   {{{user_0.username | "Username"}}}

   Anda juga dapat menemukan Username di panel Lab Details.

4. Klik Next.

5. Salin Password di bawah dan tempel ke dialog Welcome.

   {{{user_0.password | "Password"}}}

   Anda juga dapat menemukan Password di panel Lab Details.

6. Klik Next.

   Penting: Anda harus menggunakan kredensial yang diberikan lab. Jangan menggunakan kredensial akun Google Cloud Anda. Catatan: Menggunakan akun Google Cloud sendiri untuk lab ini dapat dikenai biaya tambahan.

7. Klik halaman berikutnya:

   • Setujui persyaratan dan ketentuan.
   • Jangan tambahkan opsi pemulihan atau autentikasi 2 langkah (karena ini akun sementara).
   • Jangan mendaftar uji coba gratis.

Setelah beberapa saat, Konsol Google Cloud akan terbuka di tab ini.

Catatan: Untuk mengakses produk dan layanan Google Cloud, klik Navigation menu atau ketik nama layanan atau produk di kolom Search.

Mengaktifkan Cloud Shell

Cloud Shell adalah mesin virtual yang dilengkapi dengan berbagai alat pengembangan. Mesin virtual ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud. Cloud Shell menyediakan akses command-line untuk resource Google Cloud Anda.

1. Klik Activate Cloud Shell di bagian atas Konsol Google Cloud.

2. Klik jendela berikut:

   • Lanjutkan melalui jendela informasi Cloud Shell.
   • Beri otorisasi ke Cloud Shell untuk menggunakan kredensial Anda guna melakukan panggilan Google Cloud API.

Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke Project_ID, . Output berisi baris yang mendeklarasikan Project_ID untuk sesi ini:

Project Cloud Platform Anda dalam sesi ini disetel ke {{{project_0.project_id | "PROJECT_ID"}}}

gcloud adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.

3. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar nama akun yang aktif dengan perintah ini:

gcloud auth list

4. Klik Authorize.

Output:

ACTIVE: * ACCOUNT: {{{user_0.username | "ACCOUNT"}}} Untuk menetapkan akun aktif, jalankan: $ gcloud config set account `ACCOUNT`

5. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar ID project dengan perintah ini:

gcloud config list project

Output:

[core] project = {{{project_0.project_id | "PROJECT_ID"}}} Catatan: Untuk mendapatkan dokumentasi gcloud yang lengkap di Google Cloud, baca panduan ringkasan gcloud CLI.

Tugas 1. Membuat instance

1. Langkah pertama dalam menggunakan Cloud Spanner adalah membuat instance. Instance adalah alokasi resource komputasi dan penyimpanan Google Cloud. Dari Konsol, buka menu navigasi () > Tampilkan Semua Produk. Di bagian Databases, klik Spanner.

2. Terima jendela konfirmasi atau informasi apa pun yang mungkin muncul.

3. Lalu klik Buat Instance yang Disediakan.

4. Isi kolom berikut, biarkan kolom lainnya dengan nilai default:

Item	Nilai
Pilih edisi	Perusahaan
Nama Instance	banking-instance
Pilih konfigurasi
Mengonfigurasi kapasitas komputasi	Unit - Node // Jumlah - 1

5. Klik Buat. Sekarang Anda dapat melihat instance Anda di halaman Instance Details. Di sini Anda memiliki ringkasan tentang performa, pemanfaatan, dll. instance. Langkah selanjutnya adalah membuat database.

Tugas 2. Buat database

1. Dari halaman detail instance, klik Buat database.

2. Untuk nama database, masukkan banking-db.

3. Lewati langkah Tentukan skema Anda (opsional) untuk saat ini. Anda akan menentukan skema di bagian berikutnya.

4. Klik Buat.

5. Anda sekarang berada di halaman Ringkasan untuk database baru yang Anda buat. Anda dapat melihat bahwa halaman ini mirip dengan halaman Instance, tetapi statistik yang ditampilkan merujuk ke database tertentu. Perhatikan juga opsi baru di menu sebelah kiri.

6. Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi tujuan.

Membuat instance dan database

Tugas 3. Membuat tabel di database Anda

1. Di halaman Database Details untuk database banking-db Anda, scroll ke bawah halaman dan klik Buat tabel.

2. Klik ikon + berwarna biru untuk membuka halaman Kueri, lalu masukkan:

CREATE TABLE Customer ( CustomerId STRING(36) NOT NULL, Name STRING(MAX) NOT NULL, Location STRING(MAX) NOT NULL, ) PRIMARY KEY (CustomerId);

3. Klik Jalankan.

4. Setelah operasi selesai, klik Ringkasan di bagian Database pada menu kiri. Lalu scroll ke bawah ke Tabel dan klik Pelanggan untuk melihat detail skema:

5. Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi tujuan.

Membuat skema untuk database Anda

Tugas 4. Menyisipkan dan memodifikasi data

Konsol Cloud menyediakan antarmuka untuk menyisipkan, mengedit, dan menghapus data.

Masukkan data

1. Saat berada di halaman Skema, klik Data di menu kiri. Selanjutnya, klik Insert.

2. Tindakan ini akan mengarahkan Anda ke tab Kueri Spanner Studio secara otomatis. Klik Hapus Kueri, tempelkan kueri di bawah, lalu klik Jalankan:

INSERT INTO Customer (CustomerId, Name, Location) VALUES ('bdaaaa97-1b4b-4e58-b4ad-84030de92235', 'Richard Nelson', 'Ada Ohio' );

3. Halaman bawah layar menampilkan hasilnya. Tabel Pelanggan sekarang memiliki satu baris.

4. Tambahkan baris kedua. Ganti pernyataan sebelumnya dengan pernyataan berikut, lalu klik Jalankan:

INSERT INTO Customer (CustomerId, Name, Location) VALUES ('b2b4002d-7813-4551-b83b-366ef95f9273', 'Shana Underwood', 'Ely Iowa' );

Menjalankan kueri

1. Anda dapat menjalankan pernyataan SQL di halaman kueri database Anda.

2. Di panel kiri Konsol Cloud Platform, klik Spanner Studio untuk membuka jendela UI Kueri.

3. Klik ikon + berwarna biru untuk membuka halaman Kueri. Klik Hapus Kueri, tempelkan kueri di bawah, lalu klik Jalankan:

SELECT * FROM Customer;

4. Klik Jalankan.

5. Konsol Cloud menampilkan hasil kueri Anda.

Tugas 5. Menggunakan Google Cloud CLI dengan Cloud Spanner

Cloud Console sangat berguna, tetapi dalam beberapa kasus penggunaan, Anda ingin mengelola instance Spanner menggunakan metode lain. Layanan Google Cloud juga dapat dikelola melalui alat command line yang bernama gcloud. Cara termudah untuk menggunakan gcloud CLI adalah melalui Cloud Shell, tetapi CLI ini juga dapat diinstal di berbagai sistem operasi.

Membuat instance dengan CLI

1. Membuat instance Spanner melalui gcloud sangatlah mudah. Perintah intinya adalah sebagai berikut:

gcloud spanner instances create [INSTANCE-ID] \ --config=[INSTANCE-CONFIG] \ --description="[INSTANCE-NAME]" \ --nodes=[NODE-COUNT]

2. Di Cloud Shell, buat Cloud Spanner baru menggunakan perintah di bawah.

gcloud spanner instances create banking-instance-2 \ --config=regional-{{{project_0.default_region}}} \ --description="Banking Instance 2" \ --nodes=2

Mencantumkan instance

1. Anda dapat menjalankan perintah berikut untuk mencantumkan instance Spanner yang tersedia di project Anda.

gcloud spanner instances list

Membuat database

1. Anda juga dapat membuat database di instance Spanner menggunakan gcloud.

2. Di Cloud Shell, buat database baru menggunakan perintah di bawah.

gcloud spanner databases create banking-db-2 --instance=banking-instance-2

3. Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi tujuan.

Membuat instance dan database dengan CLI

Memodifikasi jumlah node

Ingatlah bahwa penting untuk menyediakan node yang cukup untuk menjaga pemanfaatan CPU dan pemanfaatan penyimpanan di bawah nilai maksimum yang direkomendasikan. Namun, terkadang Anda perlu mengurangi jumlah node.

1. Sekarang Anda akan mengurangi jumlah node instance banking-instance-2 dari dua menjadi satu.

2. Gunakan perintah gcloud berikut untuk menyesuaikan instance:

gcloud spanner instances update banking-instance-2 --nodes=1

3. Setelah selesai, periksa apakah jumlah node telah berkurang:

gcloud spanner instances list

Tugas 6. Menggunakan Alat Otomatisasi dengan Cloud Spanner

Seiring pertumbuhan dan kompleksitas arsitektur Spanner Anda, Anda ingin mengotomatiskan deployment dan pengelolaan instance Spanner. Salah satu alat yang tersedia untuk men-deploy dan mengelola Spanner adalah Terraform.

Tujuan lab ini bukan untuk menjelaskan cara kerja Terraform. Jika Anda belum memahami Terraform, Anda dapat memeriksa dokumentasinya.

Singkatnya, Anda menyediakan serangkaian file yang menjelaskan infrastruktur atau layanan yang ingin Anda deploy di Google Cloud kepada Terraform, yang disebut konfigurasi. Kemudian, Anda menginstruksikan Terraform untuk melakukan inisialisasi dan merencanakan deployment, sebelum menerapkan perubahan.

Memverifikasi penginstalan Terraform

1. Terraform sudah terinstal di Cloud Shell. Menggunakan Cloud Shell sebelumnya (atau membukanya kembali jika Anda menutupnya), verifikasi bahwa terraform tersedia:

terraform -version

2. Anda akan melihat output yang mirip dengan berikut ini:

Terraform v1.5.6 on linux_amd64 Catatan: Anda dapat mengabaikan peringatan apa pun tentang versi Terraform yang sudah tidak berlaku lagi.

Membuat Konfigurasi Terraform

1. Di Cloud Shell, masukkan perintah berikut untuk memanggil editor teks Nano dan membuat file konfigurasi kosong baru bernama spanner.tf.

nano spanner.tf

2. Di editor Nano, tempel blok kode yang tercantum di bawah.

resource "google_spanner_instance" "banking-instance-3" { name = "banking-instance-3" config = "regional-{{{project_0.default_region}}}" display_name = "Banking Instance 3" num_nodes = 2 labels = { } }

3. Tekan Ctrl+X untuk keluar dari Nano, Y untuk mengonfirmasi pembaruan, dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan Anda.

Deploy

1. Langkah berikutnya adalah memastikan semua penyedia layanan Terraform tersedia (dalam kasus ini, penyedia layanan Spanner). Untuk itu, jalankan perintah berikut di Cloud Shell:

terraform init

2. Selanjutnya, instruksikan Terraform untuk membuat rencana eksekusi berdasarkan file konfigurasi yang Anda buat beberapa langkah sebelumnya. Jalankan perintah berikut:

terraform plan

3. Output menampilkan detail tentang instance baru yang akan dibuat. Jalankan perintah berikut untuk menerapkan rencana ke project Anda:

terraform apply

4. Rencana akan ditampilkan lagi dan Terraform akan berhenti sejenak untuk menunggu persetujuan agar dapat dilanjutkan. Ketik yes dan Terraform akan membuat instance baru.

5. Perintah apply akan memproses dan menampilkan output berikut:

Apply complete! Resources: 1 added, 0 changed, 0 destroyed.

6. Pastikan instance baru, banking-instance-3, telah dibuat:

gcloud spanner instances list

Tugas 7. Menghapus instance

1. Cara yang sangat cepat untuk menghapus instance adalah dengan menggunakan CLI. Jalankan perintah berikut:

gcloud spanner instances delete banking-instance-2

2. Untuk mengonfirmasi bahwa banking-instance-2 telah dihapus, jalankan perintah berikut:

gcloud spanner instances list

Selamat!

Anda kini memiliki pemahaman yang solid tentang beberapa tindakan administratif dasar saat menggunakan Instance Cloud Spanner.

Sertifikasi dan pelatihan Google Cloud

...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.

Manual Terakhir Diperbarui pada 24 Februari 2025

Lab Terakhir Diuji pada 24 Februari 2025

Hak cipta 2025 Google LLC. Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.